![]() |
Arti Circle Pertemanan dan Dampaknya untuk Kehidupan |
Istilah circle pertemanan pasti sudah familiar di telingamu dan banyak orang pasti menyarankan untuk menjaga circle pertemanan dan memperluasnya. Ada alasan dibalik saran tersebut, karena dampak positifnya untuk kehidupan.
Dampaknya bukan hanya untuk kehidupan kerja tetapi juga mental dan juga gaya hidup. Yuk kenali dulu apa artinya dan benarkah dampaknya bisa membawa ke kehidupan yang lebih positif?
Apa Itu Circle Pertemanan?
Dari kata ‘circle’ yang artinya lingkaran, kamu pasti paham bahwa istilah ini merujuk pada lingkaran pertemanan atau persahabatan. Kumpulan pertemanan ini bukan merujuk pada lingkaran pertemanan yang luas tetapi terbatas.
Kebanyakan yang termasuk dalam lingkaran adalah mereka yang memiliki hobi atau minat sama. Karena minat yang sama inilah, kamu bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk bersama mereka.
Dampak Circle Pertemanan dalam Kehidupan
Sering bertemu dan berkomunikasi dalam lingkaran pertemanan, sudah pasti ada dampaknya tersendiri pada kehidupan. Dampaknya ada yang positif dan negatif jika kamu tidak menjaganya dengan baik.
Yuk, kenali apa saja dampaknya berikut:
1. Mendapatkan Motivasi dan Semangat
Ada dukungan secara emosional yang bisa kamu dapatkan sehingga membuat kehidupan menjadi lebih semangat. Apalagi ketika kamu sedang mengalami fase kehidupan yang menurun, kehadiran teman terdekat bisa menciptakan motivasi.
Itu sebabnya kamu harus bisa mencari lingkaran pertemanan yang baik sehingga mendapatkan semangat kehidupan. Kamu pun bisa menjalani kehidupan lebih santai.
2. Meningkatkan Perilaku Positif
Adanya interaksi yang sering, secara tidak langsung akan membuat kepribadian kamu lebih baik. Kamu akan berperilaku dan berpikir secara positif, karena lingkungan pertemanan yang akan mempengaruhi.
Sekali lagi, dampak positif circle pertemanan ini hanya akan kamu dapatkan kalau memiliki teman yang baik. Perilaku yang positif tentunya mampu mengubah kehidupan kamu menjadi lebih maju dan nyaman.
3. Hidup yang Lebih Produktif
Merasa hidup biasa-biasa saja dan tidak maju? Bisa jadi kamu belum mendapatkan circle pertemanan yang baik. Karena dengan lingkungan teman yang positif akan membuat hidupmu jadi lebih positif.
Misalnya, kamu berteman dengan lingkungan pebisnis. Sebagai pedagang yang mungkin sedang merintis, kamu bisa bekerja sama dengan teman-teman untuk bisa maju menjadi pebisnis yang andal.
4. Menghabiskan Waktu Terlalu Berlebihan
Bukan hanya dampak positif, ada juga dampak negatif yang perlu kamu perhatikan. Salah satunya kamu bisa saja menghabiskan waktu terlalu banyak bersama teman tanpa produktif sama sekali.
Contoh, saat berkumpul kamu terlalu asyik membahas berbagai macam topik sehingga pertemuan yang harusnya satu atau dua jam bisa menjadi berjam-jam. Padahal kamu mungkin masih memiliki pekerjaan atau tugas yang menumpuk.
5. Gaya Hidup yang Lebih Boros
Dampak negatif lainnya adalah kamu mungkin akan hidup lebih boros. Apalagi ketika kamu sering berkumpul dengan nongkrong di cafe hampir setiap hari. Bisa juga kamu memiliki kumpulan teman yang hobi belanja atau jalan-jalan, otomatis kamu punya kebiasaan yang sama.
Jadi, meskipun kamu suka dengan lingkungan pertemanan tersebut, penting untuk tetap menjaga jarak atau tidak mudah ikut-ikutan. Kamu harus bisa menyeleksi teman atau memiliki pendirian yang kuat agar tidak mudah terpengaruh.
Pastikan juga kamu memilih circle pertemanan yang tepat sejak awal dan bukan karena mengikuti tren saja. Carilah teman yang memiliki paham yang sama dan pastinya bisa membawa kehidupanmu menjadi lebih baik.
Mencari teman baru juga bukan hal sulit di zaman serba teknologi. Kamu bisa mengikuti acara komunitas atau menjadi relawan, dan berbicaralah dengan ramah untuk berkenalan.
Posting Komentar