Perbedaan MIUI dan Xiaomi Hyper OS, Mana yang Lebih Unggul?

Perbedaan OS MIUI dan Xiaomi Hyper OS, Sistem Operasi Mana yang Lebih Unggul? Simak disini penjelasannya

Perbedaan MIUI dan Xiaomi Hyper OS, Mana yang Lebih Unggul?
Perbedaan MIUI dan Xiaomi HyperOS

Xiaomi adalah salah satu produsen smartphone terbesar di dunia yang terkenal dengan produk-produk berkualitas dan harga terjangkau. Selain itu, Xiaomi juga dikenal sebagai perusahaan yang inovatif dan selalu mengembangkan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Salah satu bidang yang menjadi fokus Xiaomi adalah sistem operasi untuk smartphone dan perangkat AIoT (Artificial Intelligence of Things).

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras dan perangkat lunak lainnya di dalam sebuah perangkat. Sistem operasi juga berpengaruh pada performa, keamanan, kenyamanan, dan pengalaman pengguna dalam menggunakan perangkat tersebut. Oleh karena itu, sistem operasi merupakan salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih smartphone atau perangkat AIoT.

Xiaomi memiliki dua sistem operasi utama, yaitu MIUI dan HyperOS. Kedua sistem operasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda. Lalu, apa saja perbedaan antara MIUI dan HyperOS? Dan sistem operasi mana yang lebih unggul? Artikel ini akan membahas lima perbedaan utama antara MIUI dan HyperOS, serta memberikan rekomendasi bagi Anda yang ingin memilih salah satunya.

1. Sejarah dan Perkembangan

MIUI adalah sistem operasi yang sudah digunakan Xiaomi dan sub-brandnya seperti Poco dan Redmi sejak 2010. MIUI merupakan singkatan dari Mi User Interface, yang menunjukkan bahwa sistem operasi ini dibuat khusus untuk pengguna Mi. MIUI berbasis pada Android Open Source Project (AOSP), yaitu kode sumber dari sistem operasi Android yang dapat dimodifikasi oleh siapa saja.

HyperOS adalah sistem operasi baru yang akan digunakan Xiaomi mulai akhir 2023 di China dan awal 2024 secara global. HyperOS merupakan evolusi dari AOSP yang diintegrasikan dengan platform IoT Xiaomi bernama Vela. HyperOS memiliki visi untuk menjadi sistem operasi terdepan untuk era AIoT, di mana smartphone dan perangkat AIoT dapat terhubung secara lancar dan cerdas.

2. Fungsi dan Aplikasi

MIUI hanya memiliki empat fungsi utama, yaitu telepon, pesan, kontak, dan browser. Selain itu, MIUI juga menyediakan beberapa aplikasi bawaan seperti kamera, galeri, musik, video, tema, keamanan, toko aplikasi, dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi ini dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna, namun tidak dapat dihapus atau diganti dengan aplikasi lain.

HyperOS memiliki lebih banyak fungsi dan aplikasi yang terintegrasi dengan platform Vela. Beberapa contoh fungsi dan aplikasi HyperOS adalah:

  • Smart Home
    Memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat AIoT di rumah seperti lampu, AC, TV, kulkas, dll.
  • Smart Travel
    Memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi tentang transportasi umum, cuaca, navigasi, dll.
  • Smart Health
    Memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatan tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, kalori terbakar, dll.
  • Smart Entertainment
    Memungkinkan pengguna untuk menikmati hiburan seperti musik, video, game, dll.
  • Smart Assistant
    Memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan asisten virtual yang dapat menjawab pertanyaan, memberikan saran, melakukan tugas-tugas tertentu, dll.

3. Antarmuka dan Desain

Perbedaan MIUI dan Xiaomi Hyper OS, Mana yang Lebih Unggul?

MIUI memiliki antarmuka yang lebih klasik dan sederhana. MIUI tidak memiliki laci aplikasi (app drawer), sehingga semua aplikasi ditampilkan di layar utama. MIUI juga menggunakan ikon-ikon bulat atau persegi dengan sudut melengkung untuk aplikasi dan fitur-fiturnya. MIUI memiliki warna dominan biru dan putih, serta menggunakan font Mi Lanting yang elegan dan mudah dibaca.

HyperOS memiliki antarmuka yang lebih modern dan dinamis. HyperOS memiliki laci aplikasi yang dapat diakses dengan menggeser layar ke atas. HyperOS juga menggunakan ikon-ikon berbentuk segitiga, lingkaran, atau persegi panjang dengan sudut tajam untuk aplikasi dan fitur-fiturnya. HyperOS memiliki warna dominan hitam dan oranye, serta menggunakan font Hyper Sans yang futuristik dan minimalis.

4. Performa dan Keamanan

MIUI berfokus pada performa dan keamanan sistem operasi. MIUI memiliki fitur-fitur seperti:

  • Turbo Boost
    Meningkatkan kecepatan prosesor dan memori saat menjalankan aplikasi atau game berat.
  • Game Mode
    Mengoptimalkan pengaturan grafis, suara, dan jaringan saat bermain game online.
  • Battery Saver
    Menghemat daya baterai dengan menyesuaikan kecerahan layar, frekuensi CPU, dan aktivitas latar belakang.
  • Privacy Protection
    Melindungi data pribadi pengguna dengan mengenkripsi file, menyembunyikan aplikasi, dan memblokir panggilan atau pesan tidak diinginkan.

HyperOS berfokus pada konektivitas dan kecerdasan sistem operasi. HyperOS memiliki fitur-fitur seperti:

  • Seamless Connection
    Memungkinkan pengguna untuk beralih antara perangkat AIoT tanpa mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung.
  • Smart Recommendation
    Memberikan rekomendasi yang sesuai dengan konteks, preferensi, dan kebiasaan pengguna.
  • Adaptive Learning
    Belajar dari perilaku pengguna dan menyesuaikan fungsi dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  • Data Security
    Melindungi data pengguna dengan menggunakan teknologi blockchain dan enkripsi end-to-end.

5. Kompatibilitas dan Ketersediaan

MIUI kompatibel dengan hampir semua smartphone Xiaomi dan sub-brandnya. MIUI juga tersedia dalam berbagai bahasa dan mendukung banyak layanan Google seperti Play Store, Gmail, Maps, dll. MIUI dapat diunduh secara gratis dari situs resmi Xiaomi atau toko aplikasi lainnya. MIUI juga sering mendapatkan pembaruan fitur dan keamanan dari Xiaomi.

HyperOS hanya kompatibel dengan smartphone Xiaomi terbaru yang mendukung platform Vela. HyperOS juga hanya tersedia dalam bahasa Mandarin dan Inggris saat ini. HyperOS tidak mendukung layanan Google, namun memiliki layanan alternatif seperti Mi Store, Mi Mail, Mi Maps, dll. HyperOS dapat diunduh secara gratis dari situs resmi Xiaomi atau toko aplikasi lainnya. HyperOS juga sering mendapatkan pembaruan fitur dan kecerdasan dari Xiaomi.

Kesimpulan

MIUI dan HyperOS adalah dua sistem operasi yang berbeda dari Xiaomi. MIUI adalah sistem operasi yang sudah lama digunakan oleh Xiaomi dan sub-brandnya, sedangkan HyperOS adalah sistem operasi baru yang akan digunakan oleh Xiaomi di masa depan. Kedua sistem operasi ini memiliki perbedaan dalam hal sejarah, fungsi, antarmuka, performa, keamanan, kompatibilitas, dan ketersediaan.

Sistem operasi mana yang lebih unggul? Jawabannya tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna. Jika Anda mencari sistem operasi yang stabil, aman, mudah digunakan, dan mendukung banyak perangkat dan layanan, maka MIUI adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Namun, jika Anda mencari sistem operasi yang inovatif, cerdas, terhubung, dan siap untuk era AIoT, maka HyperOS adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mengetahui perbedaan antara MIUI dan HyperOS. Jika Anda tertarik untuk mencoba salah satu sistem operasi ini, Anda dapat mengunjungi situs resmi Xiaomi atau toko aplikasi lainnya untuk mengunduhnya. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis!

Baca juga

Posting Komentar

Jangan Spam Ya... Nanti Komentarnya Gk Muncul :)
Posting Komentar