Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi HyperOS, Pengganti MIUI di Xiaomi

Hyper OS adalah sistem operasi baru dari Xiaomi yang lebih cepat, simpel, dan adaptif daripada MIUI. Simak kelebihan dan kekurangan nya di artikel ini

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Hyper OS, Pengganti MIUI di Xiaomi
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Hyper OS

HyperOS adalah sistem operasi baru yang dikembangkan oleh Xiaomi untuk menggantikan MIUI di sebagian besar perangkatnya. Hyper OS adalah hasil dari kerjasama antara Xiaomi dan Google, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman Android yang lebih murni, cepat, dan fleksibel kepada pengguna.

Apa itu HyperOS?

HyperOS merupakan singkatan dari Hyper Operating System, yang menunjukkan bahwa sistem operasi ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai jenis perangkat, baik smartphone, tablet, laptop, maupun smart TV. 

Hyper OS juga mendukung fitur-fitur canggih seperti multi-window, gesture navigation, dark mode, dan lainnya yang bertujuan untuk memberikan performa, fleksibilitas, dan konektivitas yang lebih baik dengan berbagai perangkat IoT berbasis AIoT1. HyperOS akan menggantikan MIUI secara global mulai tahun 2024.

Kelebihan Hyper OS

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Hyper OS, Pengganti MIUI di Xiaomi

Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh HyperOS dibandingkan dengan MIUI, antara lain:

1. Lebih ringan dan hemat baterai

HyperOS memiliki ukuran file yang lebih kecil dan mengonsumsi sumber daya yang lebih sedikit daripada MIUI. Hal ini membuat HyperOS lebih responsif dan hemat baterai, terutama di perangkat dengan spesifikasi rendah atau tua.

2. Lebih bersih

HyperOS menghapus sebagian besar aplikasi bawaan dan iklan yang ada di MIUI, sehingga memberikan tampilan yang lebih bersih dan minimalis. HyperOS juga mengikuti desain Material You dari Google, yang membuat warna dan ikon sistem operasi menyesuaikan dengan wallpaper pengguna.

3. Lebih kompatibel dan terintegrasi

HyperOS menggunakan Android 13 sebagai basisnya, sehingga mendukung semua aplikasi dan layanan Google secara penuh. HyperOS juga terintegrasi dengan Google Assistant, Google Photos, Google Drive, dan Google One, yang memudahkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data mereka di cloud.

4. Lebih update dan aman

HyperOS mendapatkan update sistem operasi secara langsung dari Google, sehingga selalu mendapat fitur-fitur terbaru dan patch keamanan terkini. HyperOS juga memiliki fitur keamanan tambahan seperti sandboxing, verified boot, dan encryption, yang melindungi data pengguna dari ancaman malware atau hacker.

5. Lebih fleksibel

HyperOS memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengubah berbagai aspek sistem operasi sesuai dengan selera mereka, seperti tema, font, icon pack, launcher, dan lainnya. HyperOS juga mendukung instalasi modul Magisk, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan fungsi-fungsi tambahan tanpa perlu melakukan rooting.

Kekurangan Hyper OS

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Hyper OS, Pengganti MIUI di Xiaomi

Meskipun memiliki banyak kelebihan, HyperOS juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh pengguna, antara lain:

1. Kurang optimal

HyperOS masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya matang. Hal ini menyebabkan beberapa bug dan masalah kinerja yang mungkin terjadi di beberapa perangkat atau situasi tertentu. Beberapa fitur atau aplikasi mungkin juga tidak berfungsi dengan baik atau sesuai dengan harapan pengguna.

2. Kurang variatif

HyperOS mengorbankan sebagian besar fitur dan aplikasi bawaan yang ada di MIUI, sehingga membuat sistem operasi ini kurang lengkap dan variatif. Beberapa fitur atau aplikasi yang mungkin dicari oleh pengguna seperti Mi Share, Mi Remote, Mi Browser, Mi Video, Mi Music, Mi Pay, Mi Cloud, Mi Security, Mi Home, dan lainnya tidak tersedia di HyperOS.

3. Kurang nyaman

HyperOS memiliki tampilan dan nuansa yang berbeda dengan MIUI, sehingga mungkin membuat pengguna merasa asing atau tidak nyaman. Beberapa pengguna mungkin juga lebih menyukai desain dan fungsi MIUI daripada Android murni. Selain itu, beberapa perangkat Xiaomi mungkin memiliki optimisasi khusus untuk MIUI yang tidak ada di HyperOS.

4. Kurang praktis

HyperOS tidak tersedia secara resmi di semua perangkat Xiaomi, sehingga pengguna harus melakukan proses instalasi manual yang cukup rumit dan berisiko. Pengguna harus membuka bootloader, menginstal custom recovery, mengunduh file HyperOS, dan melakukan wipe data. Proses ini dapat menyebabkan kehilangan data, garansi, atau bahkan kerusakan perangkat jika tidak dilakukan dengan benar.

Kesimpulan

Hyper OS merupakan sistem operasi baru yang dikembangkan oleh Xiaomi untuk menggantikan MIUI di sebagian besar perangkatnya. HyperOS memiliki banyak kelebihan, seperti lebih ringan, bersih, kompatibel, update, dan fleksibel daripada MIUI. HyperOS adalah pilihan yang menarik bagi pengguna Xiaomi yang ingin mencoba sistem operasi baru yang lebih dekat dengan Android murni. 

HyperOS menawarkan pengalaman yang lebih segar dan dinamis daripada MIUI, yang sudah cukup lama berjalan di perangkat Xiaomi. Namun, HyperOS juga memiliki resiko yang harus dipertimbangkan, seperti kemungkinan bug, masalah kompatibilitas, atau hilangnya fitur MIUI yang disukai oleh pengguna. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk beralih ke HyperOS, pengguna harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan OS ini dengan baik.

Baca juga

Posting Komentar

Jangan Spam Ya... Nanti Komentarnya Gk Muncul :)
Posting Komentar