Profil dan Biodata Aftershine Lengkap |
Aftershine (sebelumnya dikenal sebagai Tengah Malam) adalah sebuah grup musik Indonesia yang bergenre pop Jawa dan koplo. Mereka berasal dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan telah aktif sejak tahun 2019. Aftershine, yang juga dikenal dengan nama sebelumnya, Tengah Malam, telah mendapatkan popularitas karena perpaduan unik mereka antara genre Pop Jawa, dangdut, dan koplo.
Anggota inti Aftershine terdiri dari Hasan sebagai vokalis, Andika Permana Putra sebagai gitaris melodi, Zulian Achmad Yuniarto pada keyboard, Hedo Anka Pindo sebagai gitaris akustik, Agus Nugroho memainkan bass, dan Yuriko Andrianta berperan sebagai pemain kendang, alat musik perkusi tradisional Indonesia.
Selain anggota inti, Aftershine juga bekerja sama dengan musisi tambahan. Anggar Widianto dan Cahyo Delonge berkontribusi sebagai drummer, sedangkan Nanda Riskumala menambahkan suara saksofon dalam penampilan grup ini.
Dengan pengaruh musik yang beragam dan penampilan energik, Aftershine terus memikat penonton dengan gaya yang unik. Berasal dari Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta, grup ini telah mencuri perhatian di kancah musik Indonesia sejak terbentuk pada tahun 2019. Dengan menggabungkan elemen musik Jawa tradisional, pop, dangdut, dan koplo, Aftershine menawarkan pendekatan segar dan modern terhadap genre musik populer Indonesia.
Detail Biodata Aftershine
Nama Grup | Aftershine |
Nama Lain | Tengah Malam (sebelum menjadi Aftershine) |
Kota Asal | Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta |
Jumlah Personil | 6 Orang + 2 Tambahan |
Genre | Pop Jawa, Dangdut, Koplo |
Tahun Aktif | 2019 - Sekarang |
Channel Youtube | AFTERSHINE Official |
Akun Twitter | @aftershine_off |
Akun Instagram (IG) Asli | @aftershine.official |
Daftar Nama Anggota Aftershine
Nama Anggota | Peran / Posisi |
Hasan | Vokalis |
Andika Permana Putra | Gitaris Melodi |
Zulian Achmad Yuniarto | Kibordis |
Hedo Anka Pindo | Gitaris Akustik |
Agus Nugroho | Bass |
Yuriko Andrianta | Kendang |
Anggota tambahan
Nama Anggota | Peran |
Anggar Widianto | Drum |
Cahyo Delonge | Drum |
Nanda Riskumala | Saksofon |
Kumpulan Judul Lagu Aftershine
Tahun | Judul Lagu | Kolaborasi dengan |
2019 | Jomblo Bebas | – |
2019 | Aku Sing Lungo | – |
2019 | Yowes Modaro | Damara De |
2020 | Tekan Semene | – |
2020 | Aku Ikhlas | Damara De |
2020 | Buruh COD | – |
2021 | Ora Iso Lali | Damara De |
2021 | Nangisi Lungamu | Tiara Linggar |
2021 | Rakuat Nglakoni | – |
2021 | Mending Golek Timbang Balen | – |
2022 | Kuatno Atimu | Damara De |
2022 | Piye Kabarmu | – |
Aftershine telah menghasilkan beberapa lagu yang sangat populer, tetapi dua di antaranya yang dianggap sebagai lagu terbaik mereka adalah "Yowes Modaro" dan "Aku Ikhlas". "Yowes Modaro" adalah sebuah lagu yang menggambarkan perasaan seseorang yang menerima nasib dengan ikhlas, meskipun kehidupan tidak selalu berjalan sesuai harapan.
Lagu ini berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya menerima kenyataan dan menjalani hidup dengan keberanian. Sementara itu, "Aku Ikhlas" adalah lagu yang penuh dengan emosi dan mengisahkan tentang seseorang yang rela melepaskan cinta yang tidak bisa direalisasikan demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Lagu ini menggambarkan rasa ikhlas dan ketulusan dalam mencintai seseorang tanpa pamrih. Kedua lagu ini menonjolkan kekuatan vokal Hasan dan menghadirkan aransemen musik yang menyentuh hati, menjadikannya lagu-lagu yang tak terlupakan dalam repertoar Aftershine.
Dengan kehadiran Aftershine di dunia musik Indonesia, mereka telah membawa semangat baru dan variasi yang menarik dalam industri musik tanah air. Dengan perpaduan antara pop Jawa, dangdut, dan koplo, mereka berhasil menciptakan suara yang unik dan memikat pendengar dari berbagai kalangan. Keberanian mereka untuk berinovasi dan menjelajahi genre musik yang berbeda telah menghasilkan karya-karya yang segar dan memikat. Aftershine terus mengukir prestasi dengan kesetiaan penggemar yang semakin bertambah, dan mereka akan terus menjadi kekuatan baru yang menginspirasi dalam musik Indonesia.
Melalui musik mereka, Aftershine juga turut memperkenalkan budaya Jawa kepada pendengar dalam bentuk yang modern dan menyenangkan. Dengan pengaruh Jawa yang kental dalam musik dan penampilan panggung mereka, Aftershine telah menjadi wajah baru dari industri musik Jawa yang semakin berkembang.
Dengan energi yang membara dan bakat yang luar biasa, Aftershine terus menunjukkan keberanian dan dedikasi mereka dalam menghadirkan musik yang menghibur dan menginspirasi. Mereka telah memperluas batasan genre dan membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Posting Komentar